Kamis, 11 November 2010

Keselamatan Kerja Komputer (K3)

Aspek keselamat dan kesehatan kerja (k3) dalam menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi

         Bukan tanpa resiko bekerja dengan menggunakan perangkat teknologi informasi dan komunikasi seperti komputer. Kebiasaan yang kurang baik sikap fisik yang salah dapat merugikan kesehatan dan mengancam keselamatan kerja. Maka tidak jarang seorang pengguna komputer mengalami sakit urat, otot (Rrepititive Stain Injury=RSI) dan gangguan yang lain kerana mengabaikan hal tersebut.Tangan sakit atau bergetar, ngilu di jari – jari, sekitar pergelangan, lengan bawah, siku atau bahu, leher hingga ke punggung atas, inilah tanda awal RSI.

         Menurut website rsi-uk.org.uk, RSI merupakan sebuah terminology yang mengacu pada beberapa variasi keluhan kerangka otot (musculoskeletal). Ini menyangkut keluhan yang dikenal dengan sakit urat otot.
Keluhn ini juga dikenal sebagai Cumulative Trauma Disorders, yang meliputi gangguan atas berkaitan dengan kerja (Work-Related Upper Limb Disorders) dan luka penggunaan berlebihan yang berhubungan dengan kerja (occupational overuse injuries) keluhan ini terutama diderita oleh para pekerja dengan posisi duduk yang statis saat menggunakan komputer atau menggunakan gerakkan tangan yang berulang (repetitive) setiap hari, beban kerja yang statis (seperti menggegam mouse), membiarkan lengan membengkok, dan sejenisnya dalam waktu yang cukup lama. Ini akan bertambah buruk jika tempat kerja tidak didisain secara organomis, misalnya posisi keyboard dan layar monitor yang terlalu tinggi atau terlampau rendah, kursi tidak menopang badan untuk duduk tegak dan sebaiknya.
          Hal ini akan semakin parah bila ditambah lingkungan kerja yang kurang bergerak, kurang istirahat, mengandung stress tinggi dengan deadline dan laporan rutin serta lainnya. Apabila jika User adalah seorang perokok, menderita kegemukan (obesitas), lemah otot, memiliki tangan yang dingin.

1. Keamanan instalasi dan bagian perangkat TIK yang dapat membahayakan kesehatan.
          Instalasi perangkat TIK bagi pengguna komputer perlu untuk dicek demi keamanan dan keselamatan pengguna komputer. Kondisi instalasi kabel komputer antara bagian ataupun yang berhubungan dengan listrik harus dalam kondisi baik. Instalasi listrik dengan kualitas kabel yang rendah akan menyebabkan instalasi tidak panjang dan mudah terbakar. Periksalah kondisi ujung stop kontak apakah masih layak untuk digunakan.

2. .Aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat TIK.
a. Pastikan tempat kerja komputer dirancang secara ergonomis.
b. Kurangi penggunaan komputer yang berlebihan.
c. Gunakan variasi perangkat input.
d. Ambil beberapa waktu istirahat sejenak.
e. Jangan mengetik lebih dari 30 menit tanpa istirahat.
f. Seringkali lakukan peregangan. Peregangan membantu mengurangi ketegangan otot-otot.
g. Kurangi kecepatan melakukan double klik
h. Jaga kehangatan suhu. Otot dan urat yang berada pada kondisi dingin lebih beresiko terkena RSI.

3.Posisi duduk Ergonomis dalam menggunakan perangkat TIK
          Dalam menggunakan perangkat TIK hendaknya seorang pengguna komputer memperhatikan posisi duduk ergonomis. Posisi duduk dengan jarak 46 – 47 cm atau 0,15 derajat dari layar monitor

4.Senam relaksi (Latihan peregangan)
a. Mekarkan jari – jari dan tahan selama 10 detik lalu tekuk jari ke buku jari, tapi jangan mengepalkan tangan lalu dilepas.
b. Rentangkan siku ke atas kepala, lengah bawah berjuntai kebelakang kepala.
c. Genggam tangan dibelakang kepala dan duduk tegak.
d. Duduk tegak dikursi, genggam tangan dibelakang sandaran kursi, lalu regangkan lengah sebisa mungkin.
e. Tundukkan kepala kearah telinga lalu perlahan tarik.
f. Gerakkan bahu kedepan, belakang, turun dan naik serta berputar.

          Penggunaan komputer secara terus-menerus dapat menyebabkan keluhan-keluhan pada beberapa anggota tubuh, misalnya “Ah, otot leher saya rasanya kaku dan pegal semua!” atau “Mengapa mata saya menjadi kabur? Apakah saya terlalu lama di depan komputer?”.
          Untuk mengurangi beberapa keluhan tersebut, faktor penggunaan komputer merupakan hal utama yang perlu diperhatikan. Dari hasil penelitian para ahli, tempat kerja harus dirancang dengan tepat. Contohnya adalah dengan menempatkan papan ketik dan tempat duduk pada ketinggian yang tepat.
Selain posisi duduk, mata juga harus diperhatikan. Mata merupakan indera yang bekerja paling keras saat anda menggunakan komputer. Oleh karena itu, anda harus memperhatikan mata anda sehingga keluhan mata, seperti iritasi mata atau kelelahan mata dapat dihindari.
Cara-cara menjaga kesehatan mata, yaitu sebagai berikut.
a.    Istirahatkan mata anda, dengan melihat pemandangan yang bernuansa sejuk dan jauh ke depan secara rutin.
b.    Jagalah agar kacamata atau lensa kontak (jika anda menggunakannya), dan layar tampilan selalu bersih.
c.    Gunakan tambahan layar anti radiasi.

2 komentar:

Posting Komentar